Jangan Berpuasa, Masih Ada Hari Tasyrik setelah Iduladha

6 hours ago 19

Jangan Berpuasa, Masih Ada Hari Tasyrik setelah Iduladha

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Panitia kurban menggotong hewan kurban yang telah dipotong pada perayaan Iduladha. Foto: dokumen JPNN.com/Ricardo

jpnn.com - Iduladha yang dirayakan pada 10 Zulhijah selalu diikuti dengan Hari Tasyrik selama tiga hari, yakni pada 11, 12, dan 13 Zulhijah. Pada Iduladha tahun ini, Hari Tasyrik jatuh pada 7, 8, dan 9 Juni 2025.

Lantas, apa yang dimaksud Hari Tasyrik?
Dalam Islam, Hari Tasyrik memiliki makna dan aturan khusus. Banyak ibadah dan larangan tertentu yang dianjurkan selama Hari Tasyrik sehingga umat Islam perlu memahaminya.

Secara bahasa, kata ”tasyrik" berasal dari kata Arab "syarraqa" yang berarti menjemur atau menghadap ke arah sinar matahari. Pada masa Rasulullah SAW, umat Islam menjemur daging kurban di bawah sinar matahari untuk diawetkan.

Oleh karena itu, hari-hari tersebut dikenal sebagai Hari Tasyrik. Selain itu, Hari Tasyrik juga merupakan waktu yang diperbolehkan bagi umat Islam untuk menyembelih hewan kurban sebagai bagian dari ibadah yang dilaksanakan setelah Hari Raya Iduladha.

Larangan Berpuasa pada Hari Tasyrik
Rasulullah SAW melarang umat Islam berpuasa pada hari-hari Tasyrik. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda: "Hari-hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan berdzikir kepada Allah." (HR. Muslim)

Larangan ini bertujuan agar umat Islam bisa menikmati hidangan dari daging kurban. Berpuasa pada hari-hari Tasyrik juga dilarang karena merupakan hari raya bagi umat Islam yang identik dengan kebahagiaan dan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Amalan yang dianjurkan pada Hari Tasyrik
Meskipun umat Islam tidak boleh berpuasa selama Hari Tasyrik, masih ada ibadah-ibadah lain yang dianjurkan, antara lain:

  • Memperbanyak zikir, membaca takbir, tahmid, dan tasbih sebagai bentuk syukur dan pengagungan kepada Allah.
  • Menyembelih hewan kurban: bagi yang belum melaksanakan kurban pada Hari Raya Iduladha, Hari Tasyrik adalah kesempatan untuk melakukannya.
  • Bersedekah: membagikan daging kurban kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial.
  • Bersilaturahmi: mengunjungi keluarga, tetangga, dan sahabat untuk mempererat hubungan sosial.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Hari Tasyrik adalah waktu yang istimewa dalam Islam, karena Muslim dianjurkan untuk menikmati hidangan dari daging kurban, memperbanyak zikir, dan melaksanakan ibadah lainnya.

Iduladha selalu diikuti dengan Hari Tasyrik selama tiga hari, yakni pada 11, 12, dan 13 Zulhijah. Ada ibadah yang dianjurkan dan dilarang selama Hari Tasyrik.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |