jpnn.com, JAKARTA - PT Jasaraharja Putera melaksanakan Simulasi Business Continuity Management System (BCMS) dengan skenario bencana gempa bumi yang mengakibatkan kebakaran di Gedung Head Office.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk implementasi tata kelola risiko sekaligus memastikan keberlangsungan operasional perusahaan dalam menghadapi situasi darurat.
Simulasi dilakukan sebagai bagian dari agenda rutin perusahaan yang sejalan dengan standar ISO 22301:2019 tentang Business Continuity Management.
Melalui kegiatan ini, PT Jasaraharja Putera berupaya memperkuat budaya kesiapsiagaan bencana di lingkungan kerja, melatih koordinasi lintas unit, serta menguji efektivitas sistem pemulihan bisnis yang telah disusun.
Rangkaian simulasi dimulai dengan prosedur drop, cover, and hold saat terjadi guncangan gempa, kemudian evakuasi pegawai menuju assembly point, termasuk penanganan korban sakit oleh tim P3K.
Saat pemeriksaan gedung, ditemukan kebakaran di lantai 4 akibat korsleting listrik, yang segera dipadamkan oleh petugas pemadam internal menggunakan APAR.
Hasil penilaian menunjukkan bahwa lantai 4 tidak dapat digunakan sementara waktu sehingga Unit Sharia dipindahkan ke lokasi kerja alternatif di Marketing Office Cibubur.
Selanjutnya, tim pemulihan kelangsungan usaha bersama tim pemulihan teknologi melaksanakan pemulihan operasional kritikal dengan dukungan sistem kerja jarak jauh, serta mengaktifkan Disaster Recovery Plan (DRP) untuk memastikan jaringan dan sistem kembali normal.