jabar.jpnn.com, DEPOK - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok tengah menyiapkan mekanisme kepulangan jemaah haji gelombang pertama asal Depok yang tergabung dalam Kloter 12.
Sebanyak 436 jemaah beserta enam petugas kloter, dijadwalkan tiba kembali di Indonesia pada 17 Juni 2025, mendatang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Depok, Fauzan menjelaskan, saat ini seluruh jemaah dalam kondisi relatif baik, meski sempat mengalami kelelahan usai menjalani rangkaian ibadah puncak di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Alhamdulillah secara umum kondisi jemaah sehat. Memang beberapa mengalami keletihan pasca-Armuzna, termasuk petugas, karena aktivitas di sana cukup menguras fisik, tetapi seiring waktu, kondisi mereka berangsur membaik,” ucapnya.
Terkait teknis pemulangan, dirinya menyebut pihaknya telah mempersiapkan sejumlah mekanisme, terutama soal penjemputan jemaah dan pengambilan barang bawaan seperti koper.
“Informasi penjemputan dan pengambilan barang akan disampaikan melalui petugas kloter ke ketua rombongan. Keluarga yang ingin mengambil koper jemaah wajib menunjukkan kartu penjemput dari kami sebagai alat tukar. Ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” tuturnya.
Untuk air zam-zam, dia menuturkan distribusi dilakukan di Asrama Haji saat jemaah tiba, sebelum mereka diberangkatkan ke Depok.
“Air zam-zam dibagikan langsung di asrama, dan ditukar dengan menunjukan paspor sebagai bukti,” terangnya.