jpnn.com - Jembatan di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat ambruk, Minggu (28/6/2025) sekitar pukul 23.10 WIB.
Peristiwa jembatan ambruk itu mengakibatkan 4 unit mobil dump truk (DT) bermuatan batu bara terperosok, serta 4 sopir kendaraan berat itu mengalami luka.
Kondisi jembatan yang merupakan jalan negara, jalur utama penghubung Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim mengalami kerusakan parah, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan besar.
Sampai saat ini, kendaraan yang terperosok masih berada di lokasi dan belum dapat dievakuasi karena menunggu alat berat serta kondisi struktur yang belum aman.
Kapolres Lahat AKBP Edi Noviyanto hadir bersama jajaran untuk memastikan langsung kondisi di lapangan serta pengamanan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
“Kami bergerak cepat dengan melakukan koordinasi lintas sektor guna percepatan penanganan," ungkap Edi, Senin (30/6/2025).
Langkah-langkah yang telah diambil Polres Lahat di antaranya melaporkan kejadian kepada pimpinan, menghubungi Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Lahat, serta melakukan koordinasi dengan Kabag Ops dan Kasat Lantas Polres Muara Enim guna memberikan imbauan kepada pengendara dari arah Muara Enim menuju Lahat.
Selain itu, Kapolres juga telah memerintahkan jajaran Satuan Lalu Lintas, Satuan Sabhara, dan Polsek Merapi untuk melakukan pengaturan arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.