bali.jpnn.com, JEMBRANA - Pemkab Jembrana resmi mengumumkan konsep perayaan malam pergantian tahun baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Demi menjunjung semangat kesederhanaan, dan rasa empati di tengah bencana, Pemkab Jembrana meniadakan pesta kembang api dan menggantinya dengan kegiatan doa bersama serta atraksi budaya dar seniman lokal.
Acara puncak malam pergantian tahun akan dipusatkan di Gedung Kesenian Ir Soekarno.
Berbeda dengan hiruk-pikuk kembang api, momen detik-detik pergantian tahun akan ditandai dengan Pemukulan Kulkul secara serentak oleh Bupati Jembrana bersama jajaran Forkopimda.
Pemukulan kulkul dipilih sebagai simbol kearifan lokal Bali yang bermakna sebagai sarana komunikasi dan pengingat bagi masyarakat untuk menyongsong tahun baru dengan kesadaran penuh dan semangat gotong royong.
Panggung utama akan menampilkan talenta-talenta terbaik Jembrana.
Mereka bisa menyaksikan pementasan jegog dengan tarian, musik jegog eksperimental, serta kolaborasi jegog dengan band lokal Jembrana, Made Gimbal.
Untuk menambah daya tarik acara, malam refleksi dan doa bersama ini juga menghadirkan Nanoe Biroe sebagai bintang tamu.



















































