jpnn.com - BANDUNG - Kabar duka, budayawan sekaligus pentolan grup musik Bimbo, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau yang lebih dikenal dengan nama Acil Bimbo, meninggal dunia pada Senin (1/9) malam. Acil Bimbo meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Informasi ini didapat ANTARA Jabar dari pihak keluarga yang memberikan pesan singkat kabar duka pada Senin malam, yang memberi tahu almarhum berpulang pada pukul 22.22 WIB.
"Innalilahi wa innailaihi rajiun, telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta Kang Acil Bimbo pukul 22.22 WIB. Semoga Allah memberi ampunan, dan diberi tempat terbaik di sisi-Nya," tulis pesan singkat tersebut.
Putri almarhum, Sofia Yulinar saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa Acil Bimbo berpulang di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Lalu, Acil akan dibawa ke rumah duka di kawasan Cigadung, Kota Bandung. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Biologi Nomor 4 Cigadung.
Berdasarkan informasi, jenazah Kang Acil direncanakan dimakamkan di kawasan Cipageran, Cimahi pada Selasa (2/9).
Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau Acil Bimbo lahir pada 20 Agustus 1943.
Almarhum meninggalkan istri, Ernawati, dan empat anak serta beberapa cucu, termasuk kedua kakak beradik mantan anggota grup idola JKT48, Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara.
Acil yang dipengaruhi oleh Robin Gibb, Everly Brothers, Cliff Richard, Tommy Steele, the Mills Brothers dan Paul Anka adalah anak kedua dari tujuh bersaudara ini, menjadi ketua salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) bernama "Bandung Spirit" yang berdiri pada 2000 serta pembina dan penasihat di beberapa organisasi sosial kemasyarakatan dan kebudayaan.