bali.jpnn.com, MATARAM - Kadiv Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum NTB Anna Ernita beserta jajaran Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum mengikuti kegiatan Pembukaan Pelatihan Jaminan Fidusia secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Senin (8/9).
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum ini berlangsung selama lima hari, dari 8 - 12 September 2025.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum yang diwakili oleh Direktur Perdata, Hendri Sulaiman, menekankan pentingnya optimalisasi pendaftaran jaminan fidusia dalam memberikan kepastian hukum.
Hendri Sulaiman berharap agar Kanwil sebagai garda terdepan dalam pelayanan jaminan fidusia dapat memahami dan memenuhi target Renaksi 2025.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang diwakili oleh Sekretaris BPSDM, Jusman, menyampaikan bahwa jaminan fidusia merupakan salah satu instrumen penting dalam hukum.
Oleh karena itu, penting memahami kompetensi pelayanan jaminan fidusia agar seluruh peserta mampu memahami secara komprehensif, memberikan pelayanan publik yang profesional transparan dan akuntabel
“Dengan metode pembelajaran jarak jauh (daring) sebagai pengembangan kompetensi pegawai Kementerian Hukum melalui pelatihan yang relevan dan berkualitas dalam membangun birokrasi yang adaptif dan responsif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Jusman.
Kakanwil Kemenkum NTB I Gusti Putu Milawati menuturkan bahwa pelatihan ini sangat baik untuk dilaksanakan, agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan jaminan fidusia dan memenuhi kebutuhan masyarakat. (jpnn)