jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 322 personel gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk mengamankan kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Makam Mbah Priok, Tanjung Priok, pada Minggu siang (21/9).
Apel pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, di Lapangan Kerta Api Logistik.
Dalam arahannya, Kapolres Martuasah menegaskan pentingnya menjalankan tugas secara profesional dan humanis.
"Apel pengamanan ini adalah bentuk tanggung jawab kita semua. Ini amanah, dan kita digaji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam kegiatan keagamaan seperti ini, tidak boleh ada personel yang membawa senjata api. Semua senpi wajib dititipkan kepada Provos sebelum pelaksanaan," ujarnya.
Kapolres juga menekankan peran penting Satintelkam dan Satlantas dalam mengatur lalu lintas. "Kita tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat sekitar terutama kegiatan Kepelabuhanan harus tetap berjalan lancar dan aman," imbuhnya.
Personel tersebut berasal dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok (200), Ditsamapta Polda Metro Jaya (70), Satbrimobda (20), Syahbandar (10), Dinas Perhubungan (10), serta PFSO dan Security (12). Pengamanan dipasang di titik-titik strategis seperti halaman depan makam, area parkir, gerbang masuk, Jl. Jampea, Jl. Timor, TPK Koja, dan perempatan Pos 9.
Seusai apel, kegiatan dilanjutkan dengan Technical Working Group (TWG) yang dipimpin Kabagops untuk memastikan seluruh personel memahami posisi dan tanggung jawabnya. Pengamanan ini merupakan wujud pelayanan Polri untuk menjamin kegiatan keagamaan berjalan aman, tertib, dan lancar. (tan/jpnn)