jpnn.com - Kasus dugaan ijazah palsu Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) di kepolisian ternyata masih berjalan.
Polri bahkan terus mendalami sejumlah laporan terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo setelah ziarah di makam Presiden pertama RI Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (25/6/2025).
Menurut Kapolri, proses pemeriksaan terkait dengan kasus tersebut masih terus dilakukan dengan mengumpulkan berbagai dokumen.
"Penyelidik saat ini sedang mengumpulkan keterangan-keterangan, dokumen-dokumen, kemudian pembanding-pembanding," ujar Jenderal Listyo Sigit.
Nantinya dari hasil keterangan hingga dokumen tersebut akan dilakukan pemeriksaan scientific (ilmiah) melibatkan ahli, melibatkan laboratorium forensik.
"Semua informasi, keterangan yang ditemukan kemudian tentunya menjadi kajian penyidik mengambil langkah lebih lanjut," ucapnya.
Dalam perkara tersebut, Polda Metro Jaya juga telah melakukan klarifikasi ke sekolah dan universitas tempat Jokowi menempuh pendidikan terkait dengan kasus tuduhan ijazah palsu.