Kasus 2 Balita Tewas di Batang, Kejiwaan Sang Ibu Diperiksa, Ada Dugaan Hendak Bunuh Diri Massal

1 month ago 50

Jumat, 01 Agustus 2025 – 06:00 WIB

Kasus 2 Balita Tewas di Batang, Kejiwaan Sang Ibu Diperiksa, Ada Dugaan Hendak Bunuh Diri Massal - JPNN.com Jateng

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Batang AKP Imam Muhtadi. Foto: Antara

jateng.jpnn.com, BATANG - Kasus tragis meninggalnya dua balita asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang diduga terseret ombak di Pantai Sigandu, masih terus didalami polisi.

Polres Batang belum menetapkan status hukum terhadap sang ibu, Margiantiningsih, yang diduga membawa kedua anaknya ke tengah laut sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Batang AKP Imam Muhtadi menegaskan bahwa penanganan perkara ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Mengingat sifatnya yang sangat sensitif, penyidik masih menunggu hasil asesmen psikologis dan autopsi resmi sebelum mengambil langkah hukum.

"Ini kasus yang sangat sensitif. Kami tidak bisa gegabah menetapkan status hukum tanpa pemeriksaan yang menyeluruh," ujarnya di Batang, Kamis (31/7).

Dia menyebut saat ini pihaknya tengah mempersiapkan asesmen psikologis terhadap Margiantiningsih guna menilai kondisi kejiwaannya. Hal itu dilakukan lantaran dalam pemeriksaan awal, muncul dugaan kuat adanya niat bunuh diri massal.

"Pelaku mengaku tidak ingat kejadian lanjutan setelah peristiwa pelepasan anak tersebut. Saat ditemukan warga, kondisinya masih sangat linglung dan tidak mampu memberikan penjelasan yang koheren," ungkap Imam.

Diketahui, dua balita korban bernama Hafiza Latifatuz Zahra (6) dan Hana Hasinah (3), warga Desa Kaliwareng, Kecamatan Warungasem, tewas tenggelam setelah diduga diajak sang ibu ke tengah pantai. Ketika ombak datang, keduanya terlepas dari genggaman tangan sang ibu dan terseret arus hingga ditemukan tak bernyawa.

Kasus tragis meninggalnya dua balita asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang diduga terseret ombak di Pantai Sigandu, masih terus didalami polisi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |