jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kasus dugaan penipuan jasa wedding organizer (WO) yang diduga dilakukan oleh pemilik akun Instagram @asrinaaa_mua berbuntut panjang.
Tak hanya calon pengantin, setidaknya 13 vendor juga menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh Asrina sang pemilik akun sekaligus pelaku utama.
Salah satu korban, Wahyu pemilik vendor fotografi mengaku belum menerima pembayaran atas sembilan proyek yang dia kerjakan sepanjang Juni 2025. Nilai tagihannya mencapai Rp28 juta.
“Total ada 10–13 vendor yang menjadi korban. Kerugiannya secara keseluruhan mencapai Rp130 juta,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Selasa (5/8).
Wahyu menambahkan Asrina sempat berdalih belum membayar karena belum menerima uang dari klien. Namun faktanya, para klien telah melunasi pembayaran, dan uang itu tidak disalurkan ke para vendor.
“Dia bilang belum dibayar klien, tetapi setelah saya cek ke klien, ternyata sudah lunas semua,” jelasnya.
Wahyu mengaku sebelumnya percaya dengan Asrina karena kerja sama mereka telah berlangsung sejak 2024 dan tidak pernah ada masalah. Namun, sejak pertengahan Juni 2025, pembayaran mulai tidak lancar.
“Mulai tanggal 13, 14, 15, 17 sampai 22 Juni, proyek banyak yang mandek pembayarannya,” katanya.
