Pertemuan & Simposium Perumahan Warisan Bangsa Sedot Perhatian 1.380 Peserta

2 hours ago 10

Pertemuan & Simposium Perumahan Warisan Bangsa Sedot Perhatian 1.380 Peserta

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pertemuan dan Simposium Perumahan “Warisan Bangsa” besutan Bank Nobu bersama KADIN Indonesia, Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta Kementerian Investasi menyedot perhatian ribuan peserta. Foto dok. Nobu

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan dan Simposium Perumahan “Warisan Bangsa” besutan Bank Nobu bersama KADIN Indonesia, Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta Kementerian Investasi menyedot perhatian ribuan peserta. 

Acara bertajuk “Gotong Royong Perumahan untuk Bangsa – Peluang Usaha dan Pembiayaan Khusus Sektor Properti, Konstruksi, dan Bahan Bangunan” itu dihadiri 1.380 peserta tatap muka dari berbagai pelaku bisnis properti, konstruksi, dan bahan bangunan, serta lebih dari 500 peserta secara online. 

Kehadiran lintas sektor ini menjadi bukti kuatnya dukungan dan semangat gotong royong seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan program perumahan nasional.

Dalam sambutannya, CEO Danantara Rosan Roeslani menegaskan, kunci keberhasilan program ini ada pada sektor swasta. Private sector harus mampu menyerap, mengelola, dan dengan berani sekaligus bijak menggunakan dana yang tersedia untuk membangun. 

"Jika tahun ini bisa menyerap Rp130 triliun, maka tahun depan plafon pembiayaan bisa dinaikkan menjadi Rp 200 hingga Rp 250 triliun," kata Rosan disambut tepuk tangan meriah peserta yang memadati Balai Kartini, Lippo Mall Nusantara, Selasa (16/9) malam.

Acara ini mendapat respons luar biasa, terlihat dari tingginya partisipasi, baik tatap muka maupun online, diskusi interaktif dengan banyak pertanyaan dan inisiatif dari para pelaku usaha.

Kesuksesan simposium ini menandai awal yang kuat bagi implementasi KUR Perumahan yang akan segera difinalkan pemerintah pada akhir September 2025. Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, perbankan, dan asosiasi bisnis, sektor perumahan diharapkan benar-benar menjadi motor pertumbuhan baru Indonesia.

Bank Nobu dan KADIN Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong sinergi ini, agar program-program perumahan dapat berjalan dengan cepat, tepat, dan berdampak luas bagi masyarakat serta perekonomian nasional. (esy/jpnn)


Pertemuan & Simposium Perumahan Warisan Bangsa menyedot perhatian 1.380 peserta, jadi motor pertumbuhan baru


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mesyia Muhammad

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |