jateng.jpnn.com, SOLO - Pemkot Surakarta bergerak cepat untuk mengatasi masalah genangan air yang kerap melanda kawasan Joglo saat hujan deras.
Wali Kota Surakarta Respati Ardi memastikan proyek pembangunan kolam retensi di kawasan tersebut kini sedang dikebut dan ditargetkan rampung dalam waktu 1-2 bulan ke depan.
“Kami sudah komunikasi dengan pihak TNI yang punya lahan. Lahannya dipinjampakaikan ke Pemkot, dan pembangunan dilakukan oleh balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum,” ujar Wali Kota di Solo, Selasa (8/4).
Kolam retensi ini akan berfungsi sebagai penampung sementara air hujan dalam jumlah besar. Nantinya, air yang tertampung akan dialirkan langsung ke saluran irigasi agar tidak lagi menyebabkan genangan atau banjir lokal di pemukiman sekitar.
"Genangan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu tidak boleh terulang. Kami jadikan ini pelajaran dan titik balik,” tegasnya.
Proyek ini melibatkan kerja sama lintas lembaga. Sebuah nota kesepakatan telah diteken bersama oleh perwakilan Kementerian PU, Balai Teknik, Balai Jalan, PT KAI, TNI, dan Pemerintah Kota Surakarta sebagai bentuk komitmen bersama.
“Saya minta semua pihak tanda tangan. Dan saya akan pantau pengerjaan ini dari hari ke hari. Harus selesai cepat,” tambah Wali Kota.
Tak hanya berlari kencang dalam pembangunan, proyek ini juga sudah didukung kajian teknis mendalam dari ahli Kementerian PU, termasuk perhitungan kapasitas tampungan air yang dibutuhkan sesuai debit hujan kawasan Joglo.