jpnn.com - BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin berencana menghadirkan rel KA yang khusus mengangkut hasil bumi.
Melalui konsep "Kereta Petani dan Pedagang", Pemerintah Provinsi Jabar dan KAI berkomitmen menghadirkan sarana distribusi hasil bumi yang efisien, murah, serta ramah lingkungan.
Dalam pertemuan tersebut, Dedi mengusulkan supaya salah satu jalur kereta di Jawa Barat dimanfaatkan untuk mengangkut hasil pertanian dan peternakan, seperti domba, ayam, sayur, buah, dan beras.
"Saya ingin satu rel disiapkan khusus untuk petani dan pedagang. Jadi, mereka bisa membawa hasil bumi langsung ke pasar tanpa mengganggu penumpang umum," ujar KDM, panggilan akrab Dedi Mulyadi, dalam keterangannya yang dikutip Minggu (9/11).
Bobby menyambut baik ide KDM tersebut. Menurut dia, KAI telah memproduksi empat unit kereta petani dan pedagang. KAI berencana menambah empat unit lagi, yang akan difokuskan untuk melayani wilayah Jabar.
"Empat unit tambahan ini kami siapkan khusus untuk Jawa Barat. Produksinya segera kami jalankan," kata Bobby.
Dia menambahkan desain kereta untuk Jawa Barat akan dibuat khusus tanpa sistem pendingin (AC), menyesuaikan dengan kebutuhan pengangkutan hasil ternak dan pertanian.
"Presiden juga menyarankan agar kereta angkutan semacam ini tidak menggunakan AC karena dapat membahayakan hewan ternak seperti ayam atau domba," ujarnya.






















































