jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Kota Semarang. Seorang mahasiswa tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya oleng dan menghantam trotoar di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Senin (29/12) dini hari.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, tepat di depan warung Nasi Pecel Bu Siti, kawasan arteri yang dikenal padat pada jam-jam tertentu. Namun saat kejadian, kondisi jalan relatif lengang.
Korban diketahui bernama Wan M. R (21), mahasiswa asal Kecamatan Tanjung Pinang Barat, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Saat nahas menimpanya, korban mengendarai sepeda motor Honda Megapro (GLP III Sport) warna hitam 2004.
Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Novita Candra,mengungkapkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala.
“Luka di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Novita.
Berdasarkan hasil olah lokasi kejadian sementara, kecelakaan bermula ketika korban melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Diduga, korban kehilangan kendali atas kendaraannya.
“Melaju kencang dan kemudian oleng ke kiri dan menabrak trotoar. Pengendara tidak dapat menguasai laju sepeda motor, ” jelas Novita.
Polisi memastikan insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal dan tidak melibatkan kendaraan lain. Dalam peristiwa itu, hanya satu korban jiwa dan tidak ditemukan korban luka lainnya.



















































