jateng.jpnn.com, SAMARINDA - Rekor 11 kemenangan beruntun Borneo FC Samarinda di kompetisi BRI Super League 2025/2026 akhirnya terhenti.
Tim berjuluk Pesut Etam itu dipaksa menyerah 0-1 dari Bali United FC pada laga pekan ke-14 yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (30/11) sore.
Gol tunggal Kadek Agung pada menit ke-54 menjadi pembeda dan sekaligus memutus catatan sempurna Borneo FC musim ini.
Pelatih Borneo FC Fabio Lefundes mengakui kekalahan perdana musim ini terjadi karena lawan mampu menghadirkan variasi permainan yang berbeda dari biasanya.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, dia menilai banyak tim mengubah gaya bermain agar tidak mudah dibaca. Hal serupa dilakukan Bali United, yang tampil lebih rapi dan memaksimalkan skema counter attack.
“Mereka dapat peluang dan bisa mencetak gol. Setelah itu jadi sangat sulit karena mereka memakai strategi bertahan total. Itulah sepak bola,” kata Fabio.
Pelatih asal Brasil itu menyebut situasinya berbeda dengan pekan sebelumnya ketika menghadapi Madura United, di mana dirinya berhasil membaca taktik lawan.
Namun, melawan Bali United, rencana tim tamu lebih matang dan disiplin.



















































