Kekeluargaan Ojol Jabodetabek Tolak Aksi Mogok dan Matikan Aplikasi

2 hours ago 17

Kekeluargaan Ojol Jabodetabek Tolak Aksi Mogok dan Matikan Aplikasi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ojek online alias ojol. Ilustrasi. Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kekeluargaan Ojol Jabodetabek memastikan tidak ikut serta dalam rencana aksi mematikan aplikasi dan demonstrasi yang diserukan Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia, Igun Wicaksono.

Mereka menilai ajakan tersebut justru merugikan para pengemudi yang menggantungkan penghasilan dari layanan daring setiap harinya.

Ketua Umum Kekeluargaan Ojol Jabodetabek, Mat Seno, menyebut imbauan aksi itu tidak realistis karena tidak mempertimbangkan kebutuhan ekonomi pengemudi.

Menurutnya, banyak pengemudi ojol bergantung pada pemasukan harian untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Memang si Igun siapa mau ngajak-ngajak demo dan matikan aplikasi, memangnya dia mau gantiin biaya hidup kami sekeluarga sehari ini?” tegas Mat Seno, Rabu (17/9).

Dia menilai seharusnya keluhan mengenai kebijakan aplikator disampaikan melalui jalur resmi tanpa mengorbankan pendapatan pengemudi.

Mat Seno menambahkan, pemerintah sudah membuka ruang dialog untuk menyampaikan aspirasi.

Dia mengacu pada pidato Presiden Prabowo Subianto yang memberi kesempatan masyarakat datang ke Istana atau DPR menyuarakan kritik maupun masukan.

Kekeluargaan Ojol Jabodetabek menolak ajakan demo dan matikan aplikasi karena dinilai merugikan pengemudi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |