jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengunjungi Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) "APMD" Yogyakarta pada Kamis (13/11) untuk memberikan motivasi.
Di hadapan para mahasiswa almamaternya, Pigai menyerukan agar pemuda Papua, khususnya, membangun mentalitas petarung dan tidak terlena dengan kenyamanan setelah meraih status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Mantan komisioner Komnas HAM itu menilai bahwa di Indonesia terbuka peluang bagi siapa pun untuk membangun jenjang karier, termasuk bagi warga Papua.
"Dahulu saya bayangkan, saya orang Papua yang miskin dan minoritas tidak akan jadi penguasa, nyatanya saya bisa jadi menteri. Berarti Indonesia itu permainan terbuka," ujar Menteri Pigai.
Pigai menyoroti adanya kecenderungan semangat yang menurun pada anak muda setelah diterima menjadi calon PNS atau PNS.
Ia menilai banyak yang menunjukkan semangat tinggi saat kuliah, namun meredup ketika memasuki birokrasi.
"Pulang ke Papua, kamu di sini bagus, semangat, gas. Nanti di sana di awal-awal gas, begitu (menjadi) pegawai negeri sipil gasnya sudah mulai turun. Langsung PNS. Sayang," kata Pigai, menekankan pentingnya menjaga konsistensi perjuangan.
Ia menegaskan bahwa fondasi untuk bersaing bukan hanya pengetahuan dan keterampilan, melainkan juga moralitas, mentalitas, dan kualitas diri serta integritas.


















































