Kemendagri Tutup Peluang Rencana Pemekaran Wilayah Jawa Barat

4 hours ago 16

Kemendagri Tutup Peluang Rencana Pemekaran Wilayah Jawa Barat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto saat ditemui di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Dewan Perwakilan Daerah Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat merencanakan pemekaran wilayah Provinsi Jawa Barat menjadi lima wilayah. 

Rencana tersebut masih digodok dan akan dibahas lebih lanjut oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk kemudian diusulkan ke pusat. 

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) buka suara mengenai wacana pemekaran wilayah ini. 

Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihaknya belum ada rencana mencabut moratorium daerah otonom baru (DOB). Artinya, dalam waktu dekat belum ada wilayah baru yang akan disetujui.

"Saat ini belum ada rencana untuk membuka moratorium daerah otonom baru," kata Bima di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (24/6/2025). 

Mantan Wali Kota (Walkot) Bogor itu menuturkan, dalam pemekaran wilayah, diperlukan syarat yang harus dipenuhi daerah, salah satunya asesmen. 

Menurutnya, sampai saat ini belum ada asesmen mengenai rencana pembentukan lima provinsi baru, seperti yang diajukan DPRD Jabar. 

"Pertama, harus dilakukan asesmen menyeluruh terhadap pemekaran baru yang telah terjadi. Yang kedua, disesuaikan dengan kapasitas fiskal pemerintah pusat," jelasnya. 

Respons Kemendagri soal rencana pemekaran wilayah Provinsi Jawa Barat menjadi lima wilayah. Peluangnya sedikit tertutup.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |