Kemendikdasmen Sebut Kesejahteraan Guru Meningkat, Ini Fakta-faktanya

2 hours ago 14

Kemendikdasmen Sebut Kesejahteraan Guru Meningkat, Ini Fakta-faktanya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sejumlah program prioritas Kemendikdasmen terbukti meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru Foto Humas Kemendikdasmen

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terbukti meningkatkan kompetensi serta kesejahteraan guru.

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti mengungkapkan, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru dengan alokasi anggaran Rp13,2 triliun turut menjadi perhatian utama.

Tunjangan Profesi bagi guru non-ASN yang mengalami kenaikan sebesar Rp500 ribu dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan menyasar lebih dari 785 ribu guru. 

Bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp300 ribu juga disalurkan bagi 253 ribu guru PAUD nonformal non-ASN. 

"Selain itu, program fasilitasi pengembangan karier S1/D4 menjangkau 16.197 guru," kata Sesjen Suharti, Kamis (18/9).

Lebih lanjut dikatakan, sebanyak 804 ribu guru pun difasilitasi untuk mengikuti sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Selain itu, guru non-ASN juga mendapat insentif sebesar Rp300 ribu per bulan, yang untuk tahun 2025 diberikan selama 7 bulan mulai Juni 2025.

Dengan demikian setiap guru mendapatkan Rp 2,1 juta yang diberikan sekaligus dan penyalurannya diberikan antara Agustus sampai September 2025.

Tunjangan bagi guru ASN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik juga menunjukkan progres signifikan pada Tahun Anggaran 2025. 

Sejumlah program prioritas Kemendikdasmen terbukti meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |