jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Rabu (12/2).
Pimpinan kedua lembaga hadir langsung dalam acara penandatanganan MoU, yakni Menhut Raja Juli Antoni dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Raja Juli mengatakan penandatanganan MoU menjadi bagian dari spirit bersama menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.
"Penandatanganan MoU ini bagian dari spirit, dimana kami semua sebagai pembantu Pak Presiden sebagai aparat sipil negara dan anggota TNI, memiliki tujuan yang sama, di mana kami harus menyukseskan apa yang diperintahkan oleh Pak Presiden Prabowo Subianto," kata eks Wakil Menteri ATR/BPN itu melalui keterangan persnya dikutip Kamis (13/2).
Raja Juli Antoni berharap MoU Kemenhut-TNI bisa memunculkan semangat, keberanian dan militansi dalam menjaga hutan Indonesia.
"Saya berharap MoU ini terutama dengan Panglima TNI akan menumbuhkan spirit baru bagi temen-temen di lingkungan Kehutanan, ada militansi yang bisa kami pelajari dan warisi dari TNI, ada keberanian yang lebih berkobar untuk menjaga hutan," lanjut dia.
Sementara itu, Jenderal Agus berharap rehabilitasi hutan dan lahan bisa terwujud dari kerja sama pihaknya dengan Kemenhut.
"Diharapkan terjalin kerja sama yang lebih baik dan bekelanjutan, rehabilitasi hutan, lahan, serta sosialisi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup," ujarnya.