Keputusan Bahlil soal Elpiji 3 Kg Dianggap Bahlul

6 hours ago 1

Keputusan Bahlil soal Elpiji 3 Kg Dianggap Bahlul

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan kebijakan gas melon. Ilustrator: Disway

jpnn.com - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia lagi disorot gegara kebijakannya soal skema distribusi gas bersubsidi, elpiji 3 kg yang menyusahkan rakyat se-nusantara.

Kolumnis kondang Dahlan Iskan menilai Bahlil punya bakat terpendam menjadikan diri terkenal. Ucapan-ucapannya enak dikutip oleh media –quotable.

Saat ada yang minta agar para menteri naik angkutan umum, Bahlil yang menjabat menteri ESDM nyeplos: "Jangan ajari saya cara naik angkutan umum".

"Saya ini dua tahun jadi kernet angkot dan dua tahun lagi jadi sopir angkot," demikian tulisan Dahlan menirukan omongan Bahlil, Disway edisi Rabu (5/2/2025).

Saat sudah kuliah di universitas pun Bahlil masih merangkap jadi sopir angkot, di Papua.

Bahlil pula orang yang membuat sebutan "Raja Jawa" melekat untuk Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

"Kini Bahlil terkenal lagi: soal elpiji tabung 3 kg. elpiji melon. Terkenalnya mutlak. Mulai lapisan paling bawah sampai ke para elite di atas," tutur Dahlan.

Sebelumnya Kementerian ESDM membuat aturan bahwa membeli gas melon harus pakai KTP. Satu KTP hanya bisa beli satu tabung.

Keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal skema distribusi elpiji 3 kg dianggap bahlul. Tidak belajar dari masalah ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |