jateng.jpnn.com, REMBANG - Masih ada empat siswa SMP Negeri 1 Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng) yang menjalani perawatan puskesmas akibat keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala SMPN 1 Kragan Dahlan Slamet dari 14 siswa yang dirawat, 10 di antaranya masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kragan 1, Puskesmas Kragan 2 dan Puskesmas Sarang 1.
“Rata-rata gejalanya sakit perut, mual, diare dan lemas,” ujar Dahlan, Jumat (26/9).
Insiden tersebut membuat pihak penyedia makanan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tunjungan, Rembang menghentikan sementara penyaluran MBG ke sekolah.
Meski demikian, Dahlan menyebut tetap mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu, asalkan dilakukan evaluasi menyeluruh.
“Kami berharap program ini tetap berjalan, tetapi perlu ada evaluasi dan koordinasi agar aman, lancar, dan sukses,” katanya.
Kasus keracunan massal ini pertama kali terjadi pada Rabu (24/9) dengan 173 siswa terdampak. Jumlah itu bertambah menjadi 187 siswa pada Kamis (25/9).
Mereka mengalami gejala setelah menyantap menu MBG berupa mi, ayam, tahu dan potongan buah melon yang disajikan pada Selasa (23/9).