jpnn.com, JAKARTA - Dalam dinamika pembangunan ekonomi nasional yang semakin kompleks, kebutuhan akan kebijakan yang responsif, inklusif, dan berbasis data menjadi semakin penting.
Untuk menjawab tantangan tersebut, IKAL Strategic Center (ISC) menjalin penjajakan kerja sama strategis dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), lembaga payung dunia usaha nasional.
Kolaborasi ini bertujuan menyatukan kekuatan antara kapasitas riset dan kajian mendalam yang dimiliki ISC, dengan pengalaman empiris dan jaringan luas pelaku usaha yang dimiliki KADIN.
Penjajakan kerja sama ini menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem kebijakan ekonomi yang lebih terukur, tajam, dan berdampak luas terhadap masyarakat dan negara.
Pertemuan penjajakan berlangsung dalam suasana dialog konstruktif, di Sekretaiat ISC, Jakarta, pada Rabu (25/06).
Dalam kesempatan ini DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, menegaskan bahwa ISC selama ini telah memiliki agenda kajian yang intensif dan konsisten, berorientasi pada pemecahan masalah-masalah kebangsaan secara holistik.
“Kami percaya bahwa dalam menghadapi tantangan nasional, terutama di bidang ekonomi, dibutuhkan pendekatan berbasis pemikiran strategis dan kebijakan yang evidence-based. Bersama KADIN, kami ingin memastikan bahwa hasil kajian kami menjadi bagian dari solusi kebijakan ekonomi yang konstruktif dan berkelanjutan,” ujar DR. (HC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa.
Disampaikan pulanya olehnya bahwa kolaborasi dengan KADIN akan memperluas jangkauan dan efektivitas hasil kajian ISC.