Kerusakan Hutan TNGHS Sedang Terjadi, Ribuan Lubang Tambang Emas Menganga

1 week ago 26

Kerusakan Hutan TNGHS Sedang Terjadi, Ribuan Lubang Tambang Emas Menganga

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Foto dari drone memperlihatkan lokasi tambang ilegal yang berhasil diamankan oleh Ditjen Gakkum Kemenhut di lanskap Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa barat, Rabu (19/11/2025). ANTARA/HO-Kemenhut.

jpnn.com - Kerusakan hutan di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di wilayah Kabupaten Lebak, Bogor, dan Sukabumi sedang terjadi.

Kepala Balai TNGHS Budi Chandra menyebut kerusakan hutan di kawasan itu terdata sekitar 10 persen dari luas 105.072 hektare.

Budi Chandra mengatakan data kerusakan hutan konservasi TNGHS itu diketahui berdasarkan perhitungan intern.

Adapun penyebab kerusakan adalah maraknya pertambangan emas tanpa izin (PETI).

Kerugian negara akibat kerusakan itu masih dalam penghitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Budi pun sangat mendukung penertiban PETI oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang melibatkan 10 lembaga kementerian sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.

"Kami sangat perlu adanya tindakan penertiban kawasan hutan TNGHS agar tidak menimbulkan kerusakan," ujarnya.

Komandan Satgas PKH Mayjen Dody Trywanto mengungkap kerusakan hutan konservasi TNGHS diperkirakan antara 10-15 persen dan yang lebih parah di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

Satgas PKH mengungkap data kerusakan hutan di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Ada ribuan lubang tambang emas menganga.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |