jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Ferry Juliantono mendorong percepatan Koperasi Merah Putih.
Hal itu diungkapkan Ferry seusai rapat Progres Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Jumat (16/5).
Saat ini, sekitar 17 ribu Koperasi Merah Putih sudah terbentuk dari target 80 ribu pada 12 Juli 2025.
“Artinya, satu setengah bulan lagi kita kejar sampai 80 ribu dengan persentase sekarang yang sudah hampir 25 persenan, saya optimistis sebagai ketua pelaksana harian untuk bisa nanti di pertengahan Juli terbentuk koperasi desa sebanyak 80 ribu,” ujarnya.
Rapat Progres Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih diikuti oleh sejumlah menteri, seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo, hingga Wamen KKP Didit Herdiawan.
Wakil Menteri Koperasi itu juga menegaskan percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan implementasi konkret dari kebijakan ideologis Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan keadilan sosial dan kemakmuran rakyat Indonesia.
Sejalan dengan hal itu, Koperasi Merah Putih bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan fondasi kebangkitan ekonomi rakyat dari bawah.
“Ini kebijakan Presiden yang sangat ideologis, beliau ingin memastikan bahwa pelaksanaan Pasal 33 (UUD 1945) kemakmuran bagi sebesar-besarnya rakyat, dan kemudian ini juga adalah wujud dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ferry.