jpnn.com, JAKARTA - DPP Generasi Muda (GEMA) Mathla'ul Anwar memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Rilis Akhir Tahun 2025 Polri yang digelar di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2025).
Ketua Umum GEMA Mathla'ul Anwar, Ahmad Nawawi, menilai agenda tersebut membuktikan Polri sebagai lembaga negara yang transparan, inklusif, dan layak menjadi percontohan (role model).
Nawawi menyatakan bahwa penyampaian capaian kinerja selama satu tahun merupakan bentuk evaluasi internal sekaligus transparansi kepada publik.
Menurutnya, keterbukaan informasi ini sangat penting agar masyarakat mengetahui perkembangan keamanan dan ketertiban nasional secara nyata.
"Kami mengapresiasi Polri yang telah menyampaikan capaian kinerjanya. Ini adalah bentuk evaluasi dan refleksi yang penting untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Nawawi dalam keterangannya, Rabu (31/12).
Lebih lanjut, Nawawi menyoroti keterbukaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan ruang diskusi bagi tokoh lintas stakeholder untuk memberikan saran dan kritik konstruktif. Ia menilai langkah tersebut mempertegas sikap Polri yang inklusif dalam menerima masukan dari berbagai pihak.
Secara khusus, GEMA Mathla'ul Anwar juga memuji sikap rendah hati Kapolri yang secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan tugas personel Polri sepanjang tahun 2025.
"Sikap Kapolri yang memohon maaf secara terbuka menunjukkan kepemimpinan yang egaliter dan berjiwa besar. Ini memperkuat alasan mengapa Polri menjadi lembaga negara yang transparan," tambah Nawawi.
















.jpeg)





































