jatim.jpnn.com, TUBAN - Fenomena pengibaran bendera One Piece yang ramai di media sosial rupanya juga terjadi di Kabupaten Tuban. Seorang warga Kecamatan Kerek bernama Arfin mengibarkan bendera bergambar tengkorak bertopi jerami—simbol bajak laut dalam serial anime asal Jepang tersebut—di halaman rumahnya pada Sabtu (2/8).
Aksi itu membuat petugas dari Koramil, Polres, dan pegawai kecamatan mendatangi rumah Arfin.
Arfin mengaku mengibarkan bendera tersebut sebagai bentuk protes atas kondisi negara, bukan karena kehilangan semangat nasionalisme.
"Banyak korupsi, kemiskinan tak teratasi, permasalahan di mana-mana," ungkap Arifin.
Menurutnya, bendera One Piece bukan sekadar simbol hiburan, tetapi menggambarkan semangat kebebasan dan perlawanan terhadap ketidakadilan seperti apa yang diceritakan anime dengan tokoh utama Monkey D Luffy itu.
Dia mengaku sempat ditanya oleh petugas soal motif pengibaran bendera tersebut sebelum akhirnya diminta untuk menurunkannya.
"Menurut saya, bendera One Piece merupakan lambang kebebasan, dan perlawanan, ini wujud nyata kekecewaan kami sebagai rakyat," katanya.
Arifin menyebut yang meminta menurunkan bendera One Piece itu dari pihak koramil, polres, dan pegawai kecamatan setempat. Dia sempat ditanya beberapa pertanyaan sebelum benderanya diminta petugas.