bali.jpnn.com, BANGLI - Pemprov Bali kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu.
Kali ini, bantuan pendidikan sebesar Rp 10 juta diserahkan kepada I Made Pasek Esa Putra, 18, seorang anak yatim asal Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, Selasa (30/12) pagi.
Pasek Esa Putra merupakan anak yatim dari dua bersaudara yang saat ini tinggal bersama kakek dan neneknya, Nyoman Gedir dan Ketut Rembyok.
Ayah Pasek telah meninggal dunia, sementara ibunya berpisah dengan sang ayah ketika Pasek Esa Putra masih kecil.
Kakaknya kini telah berkeluarga, sehingga Pasek Esa Putra sepenuhnya diasuh oleh kakek dan neneknya.
Bantuan pendidikan tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Permukiman dan Sarana Prasarana Wilayah, Tjok Bagus Pemayun.
Tjok Bagus Pemayun menyampaikan bahwa bantuan pendidikan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab Pemprov Bali dalam memastikan akses pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yang berada dalam kondisi rentan.
Ia juga memberikan motivasi kepada Pasek agar tetap semangat menempuh pendidikan.













.jpeg)





































