jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengenai perubahan logo ramai dikaitkan dengan perubahan logo gajah kepala merah Partai Solidaritas Indonesia.
Banyak pihak menganggap ucapan tersebut sebagai sindiran terhadap pihak tertentu, bahkan ada yang mengaitkannya langsung dengan kelompok politik tertentu. Namun, benarkah demikian?
Koordinator Komrad Pancasila Antony Komrad menegaskan bahwa pernyataan Dasco tidak perlu dibesar-besarkan.
Itu hanya gurauan ringan di tengah suasana politik yang makin hangat. Tak ada maksud menyindir atau menyerang pihak mana pun.
“Pak Dasco itu orangnya santai. Kadang komentar beliau memang jenaka, ya begitu saja, jangan ditarik-tarik ke tafsir politik,” ungkap Koordinator Komrad Pancasila Antony Komrad saat dimintai tanggapannya, Minggu(20/7).
Menurut Antony, masyarakat dan elite politik harus mulai belajar membedakan antara pernyataan serius dan candaan politik yang sekadar mencairkan suasana.
“Kalau semua dilihat dari kaca mata curiga, habis energi kita untuk ribut. Padahal kadang yang dibicarakan cuma soal warna dan bentuk logo,” tambahnya sambil tertawa.
Logo PSI yang baru memang memunculkan diskusi publik, tetapi menurut Antoniy, itu justru tanda demokrasi hidup. Semua orang bebas berpendapat, asal tetap menjaga suasana tetap adem.