jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya yang ricuh menyisahkan kerusakan di beberapa titik. Salah satunya Polsek Tegalsari di Jalan Basuki Rahmat.
Polsek Tegalsari menjadi sasaran amukan massa. Mereka nekat membakar bangunan yang masuk dalam daftar cagar budaya tersebut. Api berkobar membuat 90 persen bangunan ludes dilalap si jago merah.
Pantaun JPNN.com, sekitar 14.03 WIB, banyak pengendara sepeda motor yang berhenti untuk melihat kondisi kantor polisi itu.
Tak sedikit yang mengabadikan bangunan rusak itu melalui smartphone canggih yang mereka bawa. Masyarakat juga tampak memasuki area Mapolsek melihat-melihat karena penasaran.
Bangunan yang telah berdiri sejak 1924 itu kini hanya tersisa-sisa puing-puing reruntuhan yang berserakan di halaman akibat kebakaran.
Coretan vandalisme juga terlihat pada dinding-dinding bangunan Polsek yang masih berdiri kokoh.
Menurut catatan dari Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, bangunan ini dulunya merupakan fasilitas pengamanan wilayah Tegalsari.
Meskipun arsitektur aslinya tidak tercatat secara rinci, pada masanya bangunan ini merupakan milik negara yang dikenal sebagai Burgerlike Openbare Werken.