Konon, Kayu Gelondongan yang Terbawa Banjir Sumatra dari Pembukaan Lahan Sawit

1 week ago 26

Konon, Kayu Gelondongan yang Terbawa Banjir Sumatra dari Pembukaan Lahan Sawit

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq saat rapat kerja (raker) dengan Komisi XII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12). Rapat tersebut membahas realisasi program strategis Th. 2025, tindaklanjut penanganan pencemaran radiasi Cesium-137 di Cikande, progres pengelolaan sampah, hasil dari COP di Brazil dan lain-lain. Foto : Ricardo

jpnn.com - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyebutkan kayu gelondongan yang terbawa arus ketika banjir di Sumatra bagian utara berasal dari pembukaan lahan sawit.

"Ada indikasi pembukaan-pembukaan kebun sawit yang menyisakan log (batang kayu, red)," kafa Hanif ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12).

Konon, Kayu Gelondongan yang Terbawa Banjir Sumatra dari Pembukaan Lahan SawitSeorang warga terdampak banjir bandang berjalan di antara tumpukan kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (2/12). Foto: YT Hariono/AFP

Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat itu menyebutkan saat ini ada kebijakan zero burning, sehingga kayu hasil pembukaan lahan tidak dibakar.

Hanif menyebutkan kayu hasil pembukaan lahan diletakkan di pinggir aliran air, kemudian terbawa arus ketika hujan lebat.

"Ternyata banjirnya yang cukup besar mendorong itu menjadi bencana berlipat-lipat," ujarnya.

Hanif mengaku bakal menegakkan hukum terhadap pihak yang menebang pohon secara ilegal demi pembukaan kebun sawit.

"Kami mohon dukungan kepada semua kita untuk dengan teguh menegakkan aturan lingkungan hidup pada posisi bencana ini," ujar eks Direktur Jenderal (Dirjen) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) itu.

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq mengatakan kayu gelondongan tak dibakar setelah ada pembukaan hutan untuk lahan sawit sehingga terbawa banjir.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |