bali.jpnn.com, JEMBRANA - Korban tewas buntut tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan selat Bali, Rabu (2/7) malam, bertambah.
Data terakhir di RSU Negara, ada enam korban jiwa yang dievakuasi ke rumah sakit milik Pemkab Jembrana itu.
Terakhir adalah seorang balita berusia tiga tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur bernama Afnan Aqiel Mustafa.
Balita bernasib nahas itu adalah anak kandung Fitri April Lestari, yang ikut meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Pasangan ibu dan anak itu diketahui berasal dari Dusun Simbar 1, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur.
Empat korban lainnya adalah Anang Suryono, 59, asal Mangunharjo, Probolinggo dan Eko Satriyo, 50, warga Lingkungan Sukowidi RT 001 RW 003, Desa Klatak Kalipuro, Banyuwangi.
Dua lagi adalah Cahyani, 45, asal Dusun Krajan Kulon, Banyuwangi dan Elok Rumantini, 33, asal Lingkungan Sri Tanjung, RT 001 RW 001 Desa Temenggungan, Banyuwangi.
Berdasar dari Data Posko Terpadu di Gilimanuk, lima korban ditemukan meninggal dunia di perairan Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Melaya, Jembrana, antara pukul 06.00 WITA hingga 14.00 WITA.