bali.jpnn.com, NUSA DUA - Gubernur Wayan Koster masih ngebet proyek transportasi kereta api bawah tanah alias Bali Urban Subway segera terwujud.
Oleh karena itu, Gubernur Koster minta bantuan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno untuk mendukung pembangunan kereta yang sedang berproses di Bali.
Menurut Koster, masalah kemacetan yang terjadi di Bali Selatan, salah satunya adalah pengembangan infrastruktur jalan berkolaborasi bersama kabupaten/kota.
“Jadi, saya mengobrol dengan Pak Wagub DKI.
Kami akan mengadakan kerja sama untuk pengembangan transportasi di Provinsi Bali, karena DKI, BUMD-nya itu kuat sekali, uangnya banyak.
Jadi, nanti mohon bantuannya untuk support Bali,” kata Gubernur Koster saat bertemu Rano Karno di ajang Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 di Nusa Dua, Badung, kemarin.
Proyek Bali Subway telah dimulai dengan peletakan batu pertama alias groundbreaking pembangunan Transit Oriented Development (TOD) Sentral Parkir Kuta, Rabu (4/9).
Investor PT Bumi Indah Prima (BIP) dan dan PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) telah memesan delapan Tunnel Boring Machine (TBM) atau alat pengebor terowongan.