jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengusulkan konsep integrasi antara dua ikon wisata bersejarah Kota Semarang, yakni Little Netherlands dan Lawang Sewu.
Integrasi dilakukan dengan menata Jalan Inspeksi yang membentang sekitar 3 kilometer, menghubungkan kedua kawasan tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno menyampaikan rencana itu saat membuka Festival Kota Lama Semarang 2025 di Laroka Teater, Senin (8/9) malam.
Menurutnya, jalur tersebut memiliki potensi besar karena di sepanjang jalan terdapat bangunan bersejarah dan kampung-kampung tua yang bisa menjadi daya tarik wisata baru.
“Saya sudah menyusuri Jalan Inspeksi. Kalau kanan-kirinya ditata untuk wisata, tentu akan menarik. Sekarang orang senang jogging dan jalan santai. Jaraknya sekitar 3 km dari Lawang Sewu ke Kota Lama,” kata Sumarno.
Selain menghidupkan nilai sejarah Kota Semarang, penataan jalur itu juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, terutama melalui pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sumarno menyebut Little Netherlands yang juga dikenal Kawasan Kota Lama Semarang merupakan identitas unik yang membedakan Semarang dengan daerah lain.
Bangunan heritage di kawasan tersebut menjadi kekayaan pariwisata, sejarah, sekaligus bukti budaya multikultural Kota Lumpia.