jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Anti Korupsi menggelar unjuk rasa di tiga titik, yakni Mabes Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.
Dalam aksinya, mereka membawa beberapa tuntutan untuk aparat mengusut tuntas perkara korupsi di Indonesia.
Massa menuntut dugaan tindak pidana korupsi suap kepada eks Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan oleh Harun Masiku yang melibatkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
"KPK telah mengungkapkan secara gamblang keterlibatan Hasto Kristiyanto dalam kasus itu sebagai dalang di balik kasus tersebut," kata orator massa Koalisi Masyarakat Anti Korupsi, Fikriansyah, Rabu (12/2).
Menurutnya, KPK jangan ragu untuk mengusut tuntas Hasto Kristiyanto. Mengingat, masyarakat luas telah percaya bahwa Hasto terlibat dalam perkara itu.
"Survei LSI Periode 20-28 Januari 2025 juga menunjukkan bahwa 77 persen publik yang mengetahui penetapan tersangka Hasto Kristiyanto yakin dan percaya terlibat kasus penyuapan dan menghalang halangi penangkapan Harun Masiku," imbuhnya.
Selain itu, masa juga mendesak untuk mengusut kasus korupsi e-KTP. Lalu, gratifikasi helikopter, hingga bansos Covid-19.
Diketahui sebelumnya, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya juga menggelar demo di KPK, Kejagung dan Mabes Polri. Mereka juga menuntut agar kasus Hasto diusut tuntas. (cuy/jpnn)