jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) menarik produk MinyaKita tak sesuai takaran demi menghindari kerugian rakyat.
Dia berkata demikian demi menanggapi produk MinyaKita yang tak sesuai takaran setelah sidak Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Pasal Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3).
"Kemendag harus menarik peredaran MinyaKita yang tidak sesuai takaran itu agar masyarakat tidak dirugikan," kata Anam melalui layanan pesan, Senin (10/3).
Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu meminta Kemendag mencabut izin edar produsen MinyaKita yang melanggar.
"Saya minta Kemendag dan aparat penegak hukum mengusut kejahatan ini diproses dan memberikan efek jera baik proses hukum korporasi maupun pidana oknum-oknum yang terlibat di dalamnya," kata Anam.
Berikutnya, dia meminta Kemendag memberikan denda ke produsen MinyaKita yang melakukan pelanggaran soal takaran.
"Saya minta Kemendag untuk mengubah kebijakan dan aturan terkait produksi dan distribusi minyakkita agar kejadian yang sama tidak terulang dimasa mendatang," ujar Anam.
Dia juga meminta Menteri Perdagangan Budi Susanto mengevaluasi kinerja pegawai di lembaganya setelah persoalan MinyaKita.
