jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengajukan keanggotaan Indonesia dalam BRICS.
Langkah ini dinilai strategis meski dihadapkan pada ancaman tarif impor 10 persen dari Amerika Serikat bagi negara-negara BRICS.
"Bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS merupakan langkah strategis dalam memperluas kerja sama internasional. Aliansi ini akan membuka peluang diversifikasi pasar dan kerja sama di berbagai bidang," ujar Ace dalam pertemuan dengan Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) di Jakarta, Jumat (11/7).
Ace menegaskan, langkah ini sejalan dengan politik luar negeri bebas-aktif Indonesia sekaligus memperkuat posisi negara di tengah ketidakstabilan geopolitik dan geoekonomi global.
Ketua Umum HIPAKAD Haryara Tambunan menyatakan kesiapan organisasinya untuk mendukung program-program kebangsaan yang digagas Lemhannas.
"Kami akan terus bersinergi dengan Lemhannas dalam menerapkan program wawasan kebangsaan. Semua ini untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Ace menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika global yang penuh tantangan.
"Memperkokoh nilai kebangsaan harus terus kita lakukan, terutama saat menghadapi berbagai tantangan baru," pungkasnya.