jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan proyek Surabaya Regional Railway Line (SRRL) sudah berjalan di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menurutnya, proyek tersebut akan ditinjau Kedutaan Besar (Dubes) Inggris untuk membahas sinergi pelaksanaan proyek tersebut.
“SRRL menjadi salah satu program strategis transportasi, di kawasan aglomerasi Surabaya Raya, yang menggabungkan antara Surabaya-Sidoarjo dan Surabaya-Gresik,” ujar Eri, Kamis (18/9).
Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu mengungkapkan kendaraan dari luar daerah seperti Sidoarjo dan Gresik mendominasi lalu lintas yang masuk ke Surabaya.
“Sistem transportasi massal harus melibatkan kawasan aglomerasi, bukan hanya terbatas di dalam kota,” ungkapnya.
Bagi Eri, pengembangan transportasi umum di Kota Pahlawan tidak bisa hanya dibatasi seperti yang diterapkan di Jakarta. Sebut saja aturan ganjil genap yang dapat diterapkan di DKI Jakarta.
“Kota Surabaya memiliki kondisi yang berbeda karena dikelilingi wilayah penyangga. Karena tidak mungkin kami membatasi kendaraan yang dari Sidoarjo dan Gresik,” tuturnya.
Meski begitu, dia berharap proyek SRRL tidak mengganggu sistem transportasi yang sudah ada di masing-masing daerah penyangga.