jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Polres Lamongan menerjunkan tim untuk menyelidiki dugaan keracunan massal yang dialami sejumlah siswa SMAN 2 Lamongan setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG).
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid mengatakan pihaknya bergerak setelah menerima laporan adanya siswa muntah-muntah hingga dirawat di RSI Nasrul Ummah.
“Kami sudah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan hingga pendataan siswa yang diduga keracunan,” ujar Hamzaid, Kamis (18/9).
Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengambil sampel makanan yang akan diuji di Balai besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Surabaya.
Selain itu, keterangan dari sejumlah saksi juga telah dikumpulkan sembari menunggu hasil uji laboratorium.
“Untuk perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan lebih lanjut,” tuturnya.
Data RSI Nasrul Ummah menyebutkan ada 18 siswa yang dirawat, terdiri dari 12 rawat jalan dan enam rawat inap.
Selain itu, dua siswa dirawat di Klinik Sartika Lamongan, satu di RS Permata Hati Tikung, dan satu di Puskesmas Deket.



















































