kaltim.jpnn.com, SAMARINDA - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim Andi Muhammad Ishak menegaskan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak dan mendukung tumbuh kembang mereka secara menyeluruh.
Penegasan tersebut disampaikannya saat Dinsos Kaltim memberikan edukasi sekaligus kegiatan hiburan yang menyenangkan kepada puluhan anak panti asuhan dalam peringatan HAN 2024.
Andi mengatakan anak-anak merupakan aset bangsa yang harus dilindungi, dibina, dan diberi ruang untuk tumbuh secara optimal, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin membentuk generasi yang tangguh, cerdas, dan penuh semangat," ujarnya, dikutip Minggu (27/7).
Kegiatan puncak peringatan HAN 2025 mengangkat tema 'Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045' yang dilaksanakan di Aula Salma Shofa.
Kegiatan tersebut diikuti anak-anak dari 10 panti asuhan di Kota Samarinda.
Ketua panitia HAN 2025 Kaltim Doni Zulfiansyah menjelaskan kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak panti asuhan.
Menurut Doni, kegiatan edukasi terkait dengan kesehatan, etika, dan kekompakan, dilaksanakan dengan metode permainan, sehingga anak- anak tidak bosan dan bisa menyerap pembelajaran yang diberikan.