jpnn.com, JAKARTA - Lentera Studi Pemuda Indonesia (LSPI) menggelar acara launching dan Bedah Buku Indonesia Emas 2045: Realisasi Peran dan Optimisme Generasi Muda Bangsa di Digra Caffe, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang dihadiri sekitar 30 peserta undangan itu digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Acara tersebut dipandu oleh Abdullah Kel Rey dan menghadirkan tiga narasumber utama yang dihadirkan, yakni Deni Wahyudi selaku penulis buku, Filky sebagai editor (menggantikan penulis utama Masykur Isnan yang tengah berduka), serta Kiki Siahaan, pegiat pemikiran Ubermensch, sebagai tamu spesial.
Dalam paparannya, Deni Wahyudi menyebut buku ini berangkat dari kegelisahan terhadap rendahnya keterlibatan generasi muda dalam isu kebangsaan.
Menurutnya, optimisme menuju Indonesia Emas 2045 bukan hanya slogan, melainkan tanggung jawab kolektif yang harus diwujudkan lewat aksi nyata.
“Optimisme bukan hanya semangat, tapi aksi bersama. Generasi muda harus ikut menentukan arah bangsa, bukan sekadar jadi penonton,” ujar Deni.
Sementara itu, Filky menegaskan pentingnya membumikan gagasan besar Indonesia Emas agar mudah dicerna lintas kalangan, terutama generasi Z. Ia menilai anak muda perlu memperkuat literasi, moral, dan kesadaran sosial agar mampu menjadi agen perubahan.
“Kita ingin gagasan ini relevan di lapangan, bukan hanya berhenti di forum akademik,” jelas Filky.






















































