jatim.jpnn.com, SURABAYA - Manajer tim Madura United Umar A Wachdin menyatakan timnya tidak lagi menggunakan jasa kiper asing untuk Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.
Menurutnya, timnya telah memiliki lima pemain asing yang keseluruhannya berstatus bertahan. Mereka ialah Iran Junior, Jordy Werhmann, Pedro Monteiro, Kerim Palic, dan Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha.
Dari kelima legiun asing itu, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut masih memiliki tiga slot pemain asing, tetapi Umar menyampaikan tak akan memanfaatkan slot itu untuk posisi kiper.
"Untuk kiper, kami sudah cukup. Kami sudah mengumumkan lima kiper. Semuanya itu lokal. Untuk asing, nanti kami fokuskan untuk posisi lain," kata Umar dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Rabu (26/6).
Kini, Madura United punya lima kiper lokal, yakni Miswar Saputra, Aditya Harlan, M Dicki Indriyana, Rendy Razzaq, dan yang terbaru Satrio Azhar Aisy Santoso.
Kelima penjaga gawang itu sudah menjalani latihan yang dipusatkan di Madura United Training Ground (MUTG) Pamekasan, sejak Senin lalu.
Meskipun tidak menggunakan kiper asing, pihaknya optimistis pelatih Angel Alfredo Vera bisa meracik susunan pemain terbaik di lini pertahanan.
"Lihat saja nanti ramuan dari Coach Alfredo Vera. Musim kemarin, pertahanan kami lebih baik sejak Coach Alfredo Vera, yang dibantu staf kepelatihan lain, itu bisa dilihat pada putaran kedua Liga 1," jelas Umar.