jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang memiliki nilai kerugian yang ditanggung negara dan rakyat dari peristiwa banjir serta longsor di Sumatra bagian utara.
"Sekarang sebetulnya kerugian kita berapa? Saya meyakini di atas Rp 200 triliun," kata Marwan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12).
Legislator fraksi PKB itu menyindir pihak yang menerima hak secara legal memanfaatkan hutan di Sumatra bagian utara.
Sebab, pemanfaatan hutan itu pada akhirnya membuat negara dan rakyat merugi sekitar Rp 200 triliun.
"Belum lagi manusia atau malah sebaliknya perambahan hutan terjadi seperti itu. Ya, harus ada yang bertanggung jawab," ujar Marwan.
Dia menuntut semua pihak bisa menyelesaikan persoalan banjir dan longsor Sumatra di luar pengadilan.
Sebab, katanya, upaya meja hijau akan memakan proses panjang dan bencana akibat perambatan hutan tetap dialami rakyat.
"Besok bencana lagi. Nah, itu rumit. Ayolah kita cari jalan," ujar Marwan.






















































