jpnn.com, LEMBANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat melakukan tes urine terhadap sejumlah sopir bus pariwisata yang memasuki kawasan wisata Lembang.
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan pengemudi bebas dari konsumsi alkohol dan obat terlarang.
Di hari pertama libur Natal 2025, sebanyak 12 sopir bus pariwisata dilakukan tes urine.
Sejauh ini belum ditemukan adanya pengemudi bandel yang terkonfirmasi menggunakan narkotika maupun obat terlarang.
"Tadi tes urine, belum ada yang positif. Mudah-mudahan semuanya bagus, tadi ada 12 sopir yang kami tes urine," kata Kepala BNN Bandung Barat Agus Widodo di Cikole, Lembang, KBB, Kamis (25/12).
Agus menegaskan, sopir bus yang kedapatan positif narkotika akan langsung diamankan dan dilakukan pergantian.
"Kalau positif dia tidak boleh membawa kendaraan, harus digantikan awak lain. Jangan sampai keselamatan jadi taruhan, akibat kelalaian," tegasnya.
Agus menuturkan, tes urine bagi sopir bus pariwisata di parkiran bus Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) tersebut merupakan kolaborasi bersama Dinas Perhubungan Bandung Barat.






















































