jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan MRT di kawasan Jakarta memberikan sejumlah manfaat dan dampak positif untuk masyarakat, terutama untuk penggunanya. Salah satunya terkait gaya hidup masyarakat Jakarta. Masyarakat belajar kebiasaan baik berupa budaya antre. Seperti diketahui di Indonesia, masih ada tantangan tersendiri dalam menerapkan budaya mengantre. Namun, melalui penggunaan MRT Jakarta, masyarakat mau tak mau harus beradaptasi dengan kebiasaan antre dan tertib tersebut.
“Penggunaan MRT Jakarta ini mengubah behaviour penumpang-penumpang di Indonesia. Jadi yang sebelumnya enggak mau mengantre, sekarang mau gak mau harus ikut mengantre. Sebelumnya tidak mau buang sampah yang benar, sekarang jadi tahu di mana harus membuang sampah,” tutur ujar Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina dalam Media Fellowship Program Class bersama jurnalis di kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara pada Kamis (17/7).
Bagi penumpang pengguna MRT Jakarta bisa menyaksikan sendiri lokasi kawasan di dalam dan di sekitarnya yang bersih. Tidak ada yang membuang sampah sembarangan karena semua berupaya menjalankan kebiasaan baik.
Manfaat baik yang dirasakan masyarakat juga berupa spot untuk bike friendly bagi penumpang yang membawa sepeda, toilet khusus untuk penyandang disabilitas, serta space untuk pengguna kursi roda di dalam MRT Jakarta.
Penggunaan MRT Jakarta juga sekaligus membuat penggunanya lebih aktif bergerak dan berjalan kaki.
“MRT Jakarta memastikan keselamatan dan ketepatan untuk masyarakat DKI dengan mobilitas tinggi. Waktu tempuh, waktu menunggu, dan waktu kedatangan 99,8 persen cepat dan tepat,” sambung Weni.
Saat ini, MRT Jakarta Fase 1 telah beroperasi sejak 24 Maret 2019 dengan melewati 13 stasiun berjarak kurang lebih 16 kilometer.
Sejak beroperasi, MRT Jakarta telah melayani lebih dari 120.000 penumpang per hari. Paling banyak penumpang di hari kerja dengan pengguna rata-rata adalah para pekerja dengan mobilitas tinggi dan ingin menghindari kemacetan Kota Jakarta. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dengan adanya pembangunan jalur-jalur MRT Jakarta lainnya di masa mendatang. (flo/jpnn)