jabar.jpnn.com, BANDUNG - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyumbangkan salah satu karya lukis buatan ibunya Kartini Basuki kepada kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Lukisan dengan judul ‘Sukulen’ itu diberikan Widiyanti untuk Adicitra Ganesha. Nantinya karya Kartini Basuki ini berjejer dengan para maestro seni untuk dilelang.
Hasil karya yang dilelang dalam acara Pasar Seni ITB 2025 ini uangnya akan dipakai sebagai dana abadi kampus.
Lukisan itu bukan sekadar bingkai warna di atas kanvas. Ada kisah yang menyertainya—tentang keteguhan hidup di tengah waktu yang terus berjalan.
“Beliau terinspirasi dari tanaman Sukulen yang tumbuh di batang pohon tua yang kering kerontang. Simbol keteguhan hidup di tengah waktu yang terus berjalan,” kata Widiyanti di sela sambutan, di Aula Timur, kampus Ganesha ITB, Minggu (19/10).
“Ia berdiri anggun seperti seorang putri yang menantang usia, memancarkan keindahan dan kekuatan dari kesederhanaannya,” imbuh dia.
Menurut Widiyanti, sang ibu tidak asing dengan dunia seni, khsususnya lukis.
Ia murid langsung dari maestro lukis Indonesia, almarhum Sudjojono.