jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo belum bisa mengomentari soal dugaan kegagalan konstruksi atas insiden bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran. Sidoarjo yang ambruk saat pengecoran, Senin (29/9) lalu.
Doddy mengungkapkan untuk membuktikan dugaan kegagalan konstruksi itu harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Namun, saat ini yang paling utama adalah fokus terhadap pencarian dan evakuasi kepada korban yang masih terjebak di reruntuhan bangunan.
“Saya enggak berani lebih jauh. Nanti saja setelah selesaikan search and rescue. Nanti kami bicara yang lainnya,” kata Doddy saat meninjau lokasi evakuasi, Senin (6/10).
Pihaknya berencana melakukan evaluasi terhadap konstruksi bangunan seluruh pondok pesantren di Indonesia. Evaluasi ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kami akan evaluasi semua Pondok Pesantren. Evaluasi pelan-pelan,” kata Doddy.
Doddy mengungkapkan proses evaluasi nantinya KemenPU juga tidak berjalan sendiri, tetapi juga melibatkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pemerintah daerah setempat.
Dia menyebutkan hanya 50 pondok pesantren di Indonesia yang memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), sedangkan berdasarkan data Kementerian Agama, pada 2024/2025 total ponpes di Indonesia ada sebanyak 42.433, dan mayoritas berada di Pulau Jawa.



















































