MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1: Upaya Cetak Atlet Panahan Masa Depan

1 day ago 19

SD Al Islam Pengkol Jepara sukses menyegel Juara Umum MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1 seusai mengemas perolehan medali di sektor individu (1 perak dan 1 perunggu) serta di beregu (1 emas dan 1 perak). Foto: source for jpnn

jpnn.com, KUDUS - MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1 yang bergulir pada 9 Mei hingga 11 Mei di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah rampung digelar.

Diikuti 428 peserta, kompetisi yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife berkolaborasi dengan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kudus ini diharapkan mampu melahirkan calon atlet panahan yang kelak akan berlaga di panggung dunia.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1 mengalami lonjakan peserta dari penyelenggaraan sebelumnya di tahun 2024 yakni 357 peserta.

Mereka berasal dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di Kudus dan beberapa kota di sekitarnya, seperti Jepara, Pati, Rembang, hingga Semarang. Di samping itu, pada gelaran kali ini terdapat penambahan satu dari empat kategori perlombaan, yaitu Nasional (Standar Bow) KU 10, sementara tiga nomor lainnya ialah PVC KU 10, PVC KU 12, dan Nasional KU 12, baik putra maupun putri.

“Di Seri perdana tahun ini kami membuka kategori Nasional KU 10 agar suasana kompetisinya semakin meruncing. Jadi setiap peserta punya lawan yang sepadan, tinggal adu skill siapa yang tembakannya paling akurat dan mengumpulkan poin terbanyak. Antusiasme pun cukup tinggi bahkan ada peserta yang dari Wonogiri, Magelang, Sragen, Solo. Ini membuktikan bahwa sebenarnya banyak talenta-talenta muda yang menggeluti panahan khususnya di wilayah Jawa Tengah,” kata Yoppy.

Selaras dengan hal tersebut, Yoppy memastikan di tahun ini MilkLife Archery Challenge akan berlangsung sebanyak dua kali. Seri 2 diagendakan pada bulan Agustus. “Kami berkomitmen mewadahi calon atlet panahan dengan kejuaraan yang rutin digelar setiap tahunnya. Dengan begitu, diharapkan makin banyak yang mencintai dan menekuni olahraga panahan, serta menjadi pahlawan di kejuaraan internasional untuk mengharumkan Bumi Pertiwi,” ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum II Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak mengapresiasi langkah nyata Djarum Foundation dan MilkLife yang memiliki konsen terhadap perkembangan olahraga panahan di Indonesia. Ia berharap rutinnya penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge, juga disambut baik dengan semakin tingginya minat masyarakat, sehingga meningkatkan prestasi yang gemilang.

“Kami meyakini dukungan dari Djarum Foundation dan MilkLife melalui MilkLife Archery Challenge yang rutin digelar, dapat memotivasi bibit-bibit berkualitas cabor panahan untuk menorehkan prestasi secara berjenjang. Sehingga dari kejuaraan ini dapat memasyarakatkan olahraga panahan serta membantu suplai calon atlet berkualitas yang nantinya bergabung di pelatnas,” tutur Abdul Razak.

MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1 yang bergulir pada 9 Mei hingga 11 Mei di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah rampung digelar.

Read Entire Article
| | | |