Minta Polri Responsif dan Rendah Hati, Sahroni: Contohlah Damkar Bekasi

5 hours ago 22

 Contohlah Damkar Bekasi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti kasus seorang perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Bekasi yang depresi setelah laporannya ke polisi tak kunjung diproses.

Diketahui bahwa perempuan itu sempat melapor dan divisum oleh Polres Metro Bekasi Kota, tetapi kasusnya tak ada kelanjutannya.

Perempuan itu akhirnya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi untuk meminta bantuan.

Mendapat pengaduan itu, anggota Damkar Bekasi pun datang ke rumah korban dan memberikan bantuan.

Sahroni mengatakan kejadian itu menjadi alarm serius bagi seluruh jajaran kepolisian di lapangan. Terlebih, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan agar polisi mengusut tuntas semua laporan, terutama kekerasan dan pelecehan seksual.

"Instruksi Pak Kapolri itu, kan, sudah sangat jelas; polisi harus responsif menangani aduan, apalagi dalam kasus KDRT yang menyangkut keselamatan korban," ujar Sahroni dalam keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).

Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada seluruh anggota Polri mengikuti instruksi kapolri.

"Saya tegaskan, seluruh jajaran kepolisian wajib mengikuti arahan tersebut. Kalau diabaikan, yang dirugikan itu bukan hanya masyarakat, tetapi juga nama baik dan kredibilitas institusi Polri itu sendiri," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni minta anggota Polri lebih responsif dan rendah hati. Belajar dari petugas Damkar Bekasi ladeni aduan korban KDRT.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |